BursaIndonesia.ID – Pada 2 Januari 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan tahun ini dengan momentum positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 7.092,43 dan segera naik ke 7.101,09, mencatatkan kenaikan 0,3%. Kenaikan ini terutama didorong oleh pergerakan saham-saham perbankan besar yang mengalami lonjakan signifikan pada jam-jam awal perdagangan.
Perdagangan perdana ini dibuka oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Partisipasinya menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pasar keuangan yang kuat dan transparan. Acara pembukaan berlangsung di Main Hall Gedung BEI, di mana Menteri Mulyani secara simbolis membuka perdagangan dengan membunyikan bel, menandakan dimulainya aktivitas pasar untuk tahun ini.
Kenaikan awal IHSG dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk sentimen positif investor dan indikator ekonomi yang menggembirakan. Kapitalisasi pasar pada pembukaan mencapai Rp12.380 triliun, dengan 257 saham mengalami kenaikan dan 173 saham mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan pandangan optimis investor terhadap prospek pasar keuangan Indonesia di tahun 2025.
Sektor perbankan memainkan peran penting dalam kinerja positif pasar. Bank-bank besar mengalami kenaikan harga saham yang signifikan, berkontribusi besar terhadap kenaikan IHSG secara keseluruhan. Tren ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan prospek pertumbuhan institusi keuangan Indonesia.
Pembukaan perdagangan 2025 di Bursa Efek Indonesia, yang ditandai dengan partisipasi Menteri Keuangan Sri Mulyani, memberikan sinyal positif untuk tahun yang akan datang. Kenaikan awal IHSG dan kinerja aktif sektor perbankan menunjukkan lingkungan yang menguntungkan bagi investor dan prospek cerah bagi pasar keuangan Indonesia di tahun 2025.