BursaIndonesia.ID – Pada pagi hari ini, IHSG dibuka menguat 0,23% menjadi 7.182 pada pukul 09.02 WIB. Analis Phintraco Sekuritas melihat adanya pelebaran positive slope pada MACD bersamaan dengan penguatan IHSG kemarin, sehingga IHSG berpotensi uji MA20 di level 7.213.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penguatan IHSG antara lain:
- Sentimen Positif dari Pasar Global: Perkembangan positif di pasar global dapat meningkatkan minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
- Kinerja Sektor-sektor Unggulan: Kinerja sektor-sektor seperti perbankan, energi, dan konsumer yang solid dapat mendorong kenaikan IHSG.
- Data Ekonomi yang Mendukung: Rilis data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Secara teknikal, IHSG menunjukkan indikasi bullish reversal sejak 30 Desember 2024. Pelebaran positive slope pada MACD mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut. Level MA20 di 7.213 menjadi level resistance yang perlu diperhatikan.
Berdasarkan analisis teknikal, beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain:
- BBNI (Bank Negara Indonesia): Saham BBNI menunjukkan tren bullish dengan volume perdagangan yang meningkat.
- TLKM (Telkom Indonesia): Saham TLKM memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang positif.
Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi rilis data 30-year mortgage rate pekan terakhir 2024 dan ISM Manufacturing Index dari Amerika Serikat. Data ini dapat mempengaruhi sentimen investor global dan berdampak pada pergerakan IHSG.
