BursaIndonesia.ID – Pada 2 Januari 2025, harga minyak dunia mengalami kenaikan pada perdagangan perdana tahun ini. Investor yang kembali dari liburan menunjukkan minat terhadap prospek pemulihan ekonomi China dan komitmen OPEC+ dalam menjaga stabilitas pasar energi global.
Harga minyak mentah jenis Brent naik 46 sen, atau 0,6%, menjadi US$75,10 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,7% atau 49 sen menjadi US$72,21 per barel setelah ditutup naik 73 sen pada sesi sebelumnya.
Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga minyak pada perdagangan perdana 2025 antara lain:
- Optimisme terhadap Ekonomi China: Presiden China, Xi Jinping, dalam pidato Tahun Barunya menyatakan bahwa negara tersebut akan menerapkan kebijakan yang lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan pada tahun 2025.
- Komitmen OPEC+: Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasar energi global dengan mengatur produksi minyak.
Meskipun ada kenaikan harga pada perdagangan perdana, proyeksi harga minyak untuk tahun 2025 diperkirakan akan dibatasi mendekati US$70 per barel. Hal ini disebabkan oleh permintaan China yang lemah dan meningkatnya pasokan global yang mengimbangi upaya OPEC+ untuk menopang pasar.
Pada perdagangan perdana tahun 2025, harga minyak dunia mengalami kenaikan yang dipengaruhi oleh optimisme terhadap pemulihan ekonomi China dan komitmen OPEC+ dalam menjaga stabilitas pasar energi global. Meskipun demikian, proyeksi harga minyak untuk tahun 2025 diperkirakan akan dibatasi mendekati US$70 per barel akibat faktor-faktor seperti permintaan China yang lemah dan peningkatan pasokan global.
Investor disarankan untuk memantau perkembangan ekonomi global, khususnya di China, serta kebijakan OPEC+ dalam mengatur produksi minyak. Kebijakan moneter dan fiskal negara-negara besar juga dapat memengaruhi dinamika pasar energi. Diversifikasi portofolio dan konsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.