BursaIndonesia.ID – Pada hari ini, Selasa, 31 Desember 2024, harga emas 24 karat Antam mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Emas batangan Antam dihargai Rp1.515.000 per gram, turun Rp13.000 dari harga sebelumnya. Penurunan ini menarik perhatian banyak investor dan kolektor logam mulia yang mempertimbangkan untuk membeli dalam jumlah besar.
Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan beratnya:
| Berat (gram) | Harga (IDR) |
|---|---|
| 0,5 | 807.500 |
| 1 | 1.515.000 |
| 5 | 7.350.000 |
| 10 | 14.645.000 |
| 25 | 36.487.000 |
| 50 | 72.895.000 |
| 100 | 145.712.000 |
| 500 | 727.820.000 |
| 1.000 | 1.455.600.000 |
Harga jual kembali (buyback) emas Antam dipatok di angka Rp1.365.000 per gram, turun Rp13.000 dari perdagangan sebelumnya. Perlu dicatat, nilai buyback ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta. Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi dipotong langsung dari nilai buyback.
Penurunan harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang: Perubahan nilai tukar mata uang, terutama dolar AS, dapat memengaruhi harga emas di pasar domestik.
- Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi global sering kali memengaruhi permintaan dan penawaran emas.
- Kebijakan Moneter Bank Sentral: Keputusan bank sentral dalam menetapkan suku bunga dapat memengaruhi daya tarik investasi emas.
Dengan penurunan harga yang signifikan, banyak investor dan kolektor logam mulia yang mempertimbangkan untuk membeli emas dalam jumlah besar. Namun, sebelum melakukan pembelian, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan kondisi pasar saat ini.
Penurunan harga emas 24 karat Antam hari ini memberikan peluang bagi investor dan kolektor untuk membeli dengan harga lebih terjangkau. Namun, disarankan untuk selalu melakukan analisis pasar yang mendalam dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
