BursaIndonesia.ID – Pada tahun 2024, sektor energi Indonesia menunjukkan kinerja yang impresif dengan beberapa saham mengalami kenaikan harga yang signifikan. Berikut adalah daftar 10 saham sektor energi dengan kenaikan harga tertinggi sepanjang tahun 2024:
Daftar 10 Saham Sektor Energi dengan Kenaikan Harga Tertinggi pada 2024
| No | Emiten | Harga Saham (IDR) | Kenaikan (%) |
|---|---|---|---|
| 1 | PTRO | 27.625 | 415,29 |
| 2 | DSSA | 35.225 | 375,64 |
| 3 | DWGL | 276 | 133,89 |
| 4 | UNIQ | 510 | 118,58 |
| 5 | SURE | 2.350 | 115,45 |
| 6 | PKPK | 770 | 114,28 |
| 7 | RIGS | 910 | 113,38 |
| 8 | SUNI | 785 | 105,12 |
| 9 | BESS | 360 | 86,00 |
| 10 | GEMS | 10.625 | 112,95 |
Analisis Kinerja Saham Sektor Energi
Sektor energi Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024, dengan Indeks Sektor Energi (IDX Energy) menguat 28,01% hingga akhir Desember 2024. Kenaikan ini jauh mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat melemah 2,65% pada periode yang sama.
Beberapa emiten seperti PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatatkan kenaikan harga saham yang luar biasa, masing-masing sebesar 415,29% dan 375,64%. Kinerja positif ini didorong oleh peningkatan permintaan energi global dan strategi bisnis yang efektif dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Prospek Sektor Energi di Tahun 2025
Melihat kinerja sektor energi pada tahun 2024, prospek untuk tahun 2025 terlihat optimis. Permintaan energi diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi global pasca-pandemi. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan sektor ini dan mempertimbangkan saham-saham dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Tahun 2024 menjadi tahun yang cemerlang bagi sektor energi Indonesia, dengan beberapa saham mengalami kenaikan harga yang signifikan. Investor yang berinvestasi di sektor ini dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan yang terjadi. Namun, penting untuk selalu melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum membuat keputusan investasi.
